Minggu, 06 Februari 2011

Kutu Air Kalahkan Manusia

INILAH.COM, Jakarta - Kutu mungkin tampak seperti kehidupan sederhana di kolam. Namun dalam lingkup kompleksitas genetik, kutu air bahkan bisa mengalahkan manusia. Seperti apa?



Ilmuwan yang mempelajari makhluk berukuran kurang dari satu milimeter ini berhasil menemukan informasi mengejutkan. Secara keseluruhan, kutu air Daphnia pulex memiliki 31.000 gen di dalam DNA mereka.

Di sisi lain, manusia hanya memiliki 23.000 gen. Hewan itu merupakan krustasea pertama yang memiliki cetak biru urutan bahan kimia pembentuk kode genetik atau genom.

“Kami memperkirakan rasio ini tiga kali lebih besar dari invertebrata lain serta 30% lebih tinggi dari manusia,” ujar direktur proyek genom Dr. John Colbourne.

Daphnia sekilas tampak biasa dengan tubuh trasnparan, anggota badan saling terkait, mata majemuk serta sistem saraf dan peredaran darah yang sederhana.

“Namun, lebih dari sepertiga gen Daphnia tidak tercatat di organisme lain. Artinya, mereka benar-benar baru bagi ilmu pengetahuan,” ujar Dr. Don Gilbert, anggota tim peneliti di Indiana University.

Makhluk ini dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Mereka mampu berkembang biak tanpa pejantan dengan reproduksi klonal. Dengan tingkat duplikasi gen yang tinggi, inilah alasan mengapa Daphnia memiliki gen begitu tinggi, seperti dikutip dari jurnal Science.

Hewan itu memiliki cara unik untuk menanggapi stres. Beberapa spesies memunculkan dua ekor tambahan, gigi di leher atau helm pelindung ketika merasa terancam predator.

Daphnia juga bisa beradaptasi dengan lingkungan ekstrim seperti keasaman tinggi, racun, konsentrasi oksigen minim, kualitas makanan dan suhu yang berubah drastis. [vin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

A.     Besaran dan Satuan v   Pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran dengan satuan atau suatu cara untuk mengetahui besarnya...