Coordinated Universal Time (UTC) berdasarkan sekitar 400 jam atomik di lab yang ada di seluruh dunia di mana sering kali dikoreksi beberapa detik untuk menyelaraskannya dengan ragam rotasi Bumi seperti dikutip Foxnews.
Setelah bertahun-tahun berdebat, delegasi International Telecommunication Union (ITU) akan memutuskan hal ini hari ini, Kamis (19/1).
“Mustahil meramalkan kapan waktu tepat melakukan penambahan beberapa detik ini,” kata kepala ITU Vincent Meens.
Alasan penyelarasan ini adalah karena rotasi Bumi dan gempa yang memperlambat Bumi, lanjutnya.
“Semua sistem komputer perlu disesuaikan beberapa detik dan hal ini akan menciptakan masalah, karenanya hal ini harus dilakukan secara manual,” katanya.
ITU mengatakan, 13 dari 16 negara menyatakan hal ini memang harus dilakukan. Di sisi lain, Inggris, China dan Kanada menentang perubahan ini karena menurut Negara tersebut, hal ini akan menimbulkan kesenjangan antara waktu Bumi dan waktu atomik sekitar 15 detik di tiap 100 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar