Ilmuwan di International Bureu of Weights and Measures di Paris, Prancis, mempertimbangkan menghapus bulan depan. Hal ini dilakukan untuk mengubah cara manusia menyebut waktu yang kebanyakan orang tak mengetahui keberadaannya.
Ilmuwan ini berencana menghapus ‘lompatan detik’ dari Coordinated Universal Time (UTC). Kebanyakan orang menyadari adanya lompatan tahun yang akan ada hari ekstra seperti pada akhir Februari yang terjadi tiap empat tahun sekali untuk menyesuaikan dengan rotasi tahunan Bumi.
Namun,lompatan detik memiliki dampak jauh tak terduga, yakni menambahkan detik pada jam dalam pola yang tak prediksi. Hal ini disebabkan pelambatan perlahan rotasi Bumi akibat pasang surut samudera atau daya tarik Bulan.
Sederhananya, sejak dulu, kita harus menghentikan jam selama beberapa detik agar rotasi Bumi bisa sesuai pengukuran waktu. Menghapuskan gangguan kecil ini dapat memastikan tak adanya berhentinya waktu secara mendadak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar